Stevia
adalah
pemanis alami non-kalori yang kaya manfaat sangat berbeda dengan gula yang
dibuat dari tebu, bagi penderita diabetes pastilah akan berakibat buruk.
Kandungan kalorinya bisa menjadi ancaman serius bagi mereka yang terkena
penyakit itu dan untuk orang yang sedang menjalani program diet. Bagian tanaman
stevia yang digunakan untuk pemanis adalah daunnya. Daun stevia mengandung
senyawa golongan glikosida steviol selain itu juga terdapat senyawa lain
seperti saponin, sterol, tanin, dan karotenoid. Selain itu stevia mengandung
protein, serat, besi, kalsium, kalium, senyawa flavonoid (fenolik) vitamin C,
dan vitamin A.
Glikosida
steviol merupakan suatu glikosida yang terdiri dari 2 bagian, yakni gula dan
aglikon berupa diterpen. Glikosida ini termasuk O-glikosida karena gula terikat
pada aglikon melalui ikatan C-O.Glikosida steviol yang menyebabkan rasa manis
dari daun stevia adalah steviosida. Pada daun stevia terkandung steviosida
sebanyak 3-10% dari bobot keringnya, yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali
dari larutan 0,4% sukrosa.
Daun Stevia mengandung senyawa
gtikosida dengan tingkat kemanisan antara 200 – 300 kali gula tebu, akan tetapi
berkalori rendah Kenyataan ini memungkinkan untuk produk-produk olahan makanan
maupun minuman kesehatan menggunakan tanaman yang tergolong famili
Asteraceaeini. Bahkan di negara Jepang kurang lebih 40% bahan pemanis di
pasaran menggunakan bahan dasar dari Stevia ini.
Steviosida
merupakan bahan pemanis alami yang tidak berkalori sehingga tidak menaikkan
kadar gula dalam darah dan tidak memungkinkan pertumbuhan bakteri dan ragi pada
produk pangan yang menggunakan stevia sebagai pemanis. Steviosida dapat
memperlambat pembentukan plak dan karies gigi serta tidak toksik.
Mekanisme
stevia tidak menaikkan kadar gula dalam darah adalah sebagai berikut dalam
tubuh steviosida akan mengalami hidrolisis di usus halus menjadi steviolbiosida
yang dengan segera akan diubah menjadi steviol. Steviol yang terbentuk akan
meningkatkan kerja insulin di dalam tubuh sehingga kadar gula dalam darah akan
menurun.
Manfaat stevia (Stevia
R Bertoni)
1.
Kadar kalori, glikemic index, dan karbohidratnya
"mendekati nol".
2.
Menurunkan kadar gula darah dan merangsang sekresi insulin.
3.
Mencegah hipertensi.
4.
Baik untuk diet, tekanan darah tinggi, obesitas ( kegemukan),
serta aman bagi penderita diabetes.
Manfaat
teh (Camellia Sinensis)
- Mengurangai
tekanan darah tinggi
- Mengurangi
atau mencegah resiko penyakit jantung
- mencegah
atau mengurangi resiko kanker (pancreas, kulit, hati, dll)
- memelihara
kesehatan gigi dan mencegah karies
- menurunkan
berat badan (reducing diet)
- desinfektan
- memperlambat
proses penuaan
- Mengatasi
stress
- mencegah
pendarahan yang berkepanjangan akibat luka
- pengendalian
kadar gula
- Pengobatan
migrain atau sakit kepala
- pengobatan
diare
- pengobatan
aids
penelitian
Menurut lr. Dewi RN MP dalam
situs Kandha Raharja menyebutkan bahwa ekstrak Stevia telah terbukti bermanfaat
membantu program diet, digunakan juga untuk mereka yang mempunyai penyakit
diabetes disamping itu juga dapat membantu keindahan kulit serta berperanan
dalam mengatur tekanan darah. Sari dari daun Stevia yang berperanan sebagai
pengganti gula ini, sangat cocok untuk dicampur dengan teh atau kopi serta
dapat juga dicampurkan ke dalam masakan yang kita makan setiap hari