Inovasi terbaru "Alat Perangkap Hama Terpadu"

Gagasan baru yang kami tawarkan ini yaitu “Alat Perangkap Hama Wereng”, semoga menjadi salah satu solusi yang dapat menyelesaikan masalah pertanian Indonesia khususnya.

Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) atau disebut juga Wereng Coklat merupakan salah satu hama tanaman padi yang paling berbahaya dan sulit dibasmi. Bersama beberapa jenis wereng lainnya seperti wereng hijau (Nephotettix spp.) dan wereng punggung putih (Sogatella furcifera), wereng batang coklat telah banyak merugikan petani padi bahkan mengakibatkan puso dan gagal panen.

Wereng batang coklat, sebagaimana jenis wereng lainnya, menjadi parasit dengan menghisap cairan tumbuhan sehingga mengakibatkan perkembangan tumbuhan menjadi terganggu bahkan mati. Selain itu, wereng batang coklat  (Nilaparvata lugens) juga menjadi vektor (organisme penyebar penyakit) bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan yang diakibatkan virus serta menyebabkan tungro.

Ciri ciri tanaman padi yang diserang hama wereng batang cokelat adalah warnanya berubah menjadi kekuningan, pertumbuhan terhambat dan tanaman menjadi kerdil. Pada serangan yang parah keseluruhan tanaman padi menjadi kering dan mati, perkembangan akar merana dan bagian bawah tanaman yang terserang menjadi terlapisi oleh jamur.

Keterangan dan Fungsi masing-masing bagian alat:

a.         Kotak yang terbuat dari plastik yang berwarna bening

b.         Kawat jaring yang digunakan sebagai perangkap hama yang di situ di aliri arus listrik

c.         Lampu, yang berada di dalam kotak plastik sebagai daya tarik hama untuk mendekati alat perangkap.

d.        Lem atau minyak makan yang di oleskan pada seluruh bagian kotak plastik.

e.         Kabel untuk mengalirkan pada alat yang di gunakan.

f.            Kawat jarring yang akan di aliri listrik

g.         Tiang penyangga sebagai landasan untuk alat supaya mudah digunakan.

h.         Saklar yang nantinya di gunakan sebagai on/off nya alat.

i.           AKI sebagai sumber tenaga listrik alat.

Cara kerja alat :

a.         Tabung pertama yang terbuat dari plastik yang di dalammnya terdapat lampu sebagai sumber cahaya di masukkan kedalam kotak atau tabung kedua yang terbuat dari kawat jarring.

b.         Tabung pertama yang berada di dalam di pergunakan untuk menangkap hama yang mempunya diameter kecil dan tabung yang kedua di gunakan untuk menangkap atau menyetrum hama yang mempunyai diameter agak besar.

                                                              Manfaat:

·         Menyelesaikan masalah yang selama ini belum terpecahkan untuk menangani serangan populasi hama wereng.

·         Mengurangi tingkat populasi serangan hama wereng.

·         Meningkatkan produksi pertanian.

·         Hama wereng juga dapat di jual sebagai pakan burung wallet.

Dampak Gagasan:

                              Dapat membunuh atau mengurangi populasi musuh alami hama wereng.