Kamis, 10 Maret 2011

KONSEP PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

Pengembangan pertanian berkelanjutan merupakan konsep pertanian dengan mengintegrasi faktor- faktor yang selama ini kurang begitu diperhatikan, adapun faktor-faktor tersebut yaitu lingkungan pendampingan, peternakan profitabilitas, dan kemakmur masyarakat petani. Atau dalam kata lain Sustainable yang mengoptimalkan penggunaan lima alam kerajaan, yaitu tanaman, hewan, bakteri, jamur dan ganggang, untuk menghasilkan keanekaragaman hayati-pangan, energi dan gizi. Selama ini petani beranggapan bahwa menaikkan produksi pertanian hanya dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak ramah akan berdampak pada kandungan hasil bahan pangan yang dihasilkan dengan kata lain tanpa mengandung residu berbahaya. Pertanian nol limbah yaitu menggabungkan matang ekologi pertanian praktik-praktik yang memberikan terpadu keseimbangan penciptaan lapangan kerja, kemiskinan lega, keamanan pangan, keamanan energi, konservasi air, perubahan iklim lega, tanah keamanan & pelayanan.
Mengingat perkembangan jaman dan tuntutan standar konsumen, baik kualitas maupun kuantitas sehingga semua penunjang produksi pertanian dalam sektor on farm, meski berfikir untuk beralih teknologi baru yang ramah lingkungan.
Cara pertanian tersebut, dapat menggunakan cara pertanian yang digabungkan dengan peternakan, sebagai contoh : jika kita memiliki beberapa lahan, maka satu lahan kita gunakan untuk menanam rumput gajah, yang akan digunakan untuk makanan ternak ( sapi perah, kambing peranakan etawa, ataupun domba). sedangkan lahan yang lain bisa kita gunakan untuk bercocok tanam tanaman musiman, selain itu dapat kita gunakan untuk memelihara ayam petelur, yang dibawah kandangnya dibuat kolam ikan lele sehingga kotoran atau sisa pakan ternak dapat dimakan ikan lele. selain disamping-samping kandang ayam ditanami tanaman buah-buahan. Dari contoh diatas maka dimaksudkan saat salah satu yang kita pelihara mengalami kegagalan maka kita masih bisa mendapatkan hasil dari yang lain. misalnya ketika harga telur ayam rendah sehingga kita menderita kerugian dari hasil telur ayam, maka kita masih mendapatkan hasil dari penjualan ikan dan buah-buahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar