Jumat, 11 Mei 2012


Stevia
adalah pemanis alami non-kalori yang kaya manfaat sangat berbeda dengan gula yang dibuat dari tebu, bagi penderita diabetes pastilah akan berakibat buruk. Kandungan kalorinya bisa menjadi ancaman serius bagi mereka yang terkena penyakit itu dan untuk orang yang sedang menjalani program diet. Bagian tanaman stevia yang digunakan untuk pemanis adalah daunnya. Daun stevia mengandung senyawa golongan glikosida steviol selain itu juga terdapat senyawa lain seperti saponin, sterol, tanin, dan karotenoid. Selain itu stevia mengandung protein, serat, besi, kalsium, kalium, senyawa flavonoid (fenolik) vitamin C, dan vitamin A.
Glikosida steviol merupakan suatu glikosida yang terdiri dari 2 bagian, yakni gula dan aglikon berupa diterpen. Glikosida ini termasuk O-glikosida karena gula terikat pada aglikon melalui ikatan C-O.Glikosida steviol yang menyebabkan rasa manis dari daun stevia adalah steviosida. Pada daun stevia terkandung steviosida sebanyak 3-10% dari bobot keringnya, yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari larutan 0,4% sukrosa.
Daun Stevia mengandung senyawa gtikosida dengan tingkat kemanisan antara 200 – 300 kali gula tebu, akan tetapi berkalori rendah Kenyataan ini memungkinkan untuk produk-produk olahan makanan maupun minuman kesehatan menggunakan tanaman yang tergolong famili Asteraceaeini. Bahkan di negara Jepang kurang lebih 40% bahan pemanis di pasaran menggunakan bahan dasar dari Stevia ini.
Steviosida merupakan bahan pemanis alami yang tidak berkalori sehingga tidak menaikkan kadar gula dalam darah dan tidak memungkinkan pertumbuhan bakteri dan ragi pada produk pangan yang menggunakan stevia sebagai pemanis. Steviosida dapat memperlambat pembentukan plak dan karies gigi serta tidak toksik.
Mekanisme stevia tidak menaikkan kadar gula dalam darah adalah sebagai berikut dalam tubuh steviosida akan mengalami hidrolisis di usus halus menjadi steviolbiosida yang dengan segera akan diubah menjadi steviol. Steviol yang terbentuk akan meningkatkan kerja insulin di dalam tubuh sehingga kadar gula dalam darah akan menurun.
Manfaat stevia (Stevia R Bertoni)
1.                Kadar kalori, glikemic index, dan karbohidratnya "mendekati nol".
2.                Menurunkan kadar gula darah dan merangsang sekresi insulin.
3.                Mencegah hipertensi.
4.                Baik untuk diet, tekanan darah tinggi, obesitas ( kegemukan), serta aman bagi penderita diabetes.
Manfaat teh (Camellia Sinensis)
  1. Mengurangai tekanan darah tinggi
  2. Mengurangi atau mencegah resiko penyakit jantung
  3. mencegah atau mengurangi resiko kanker (pancreas, kulit, hati, dll)
  4. memelihara kesehatan gigi dan mencegah karies
  5. menurunkan berat badan (reducing diet)
  6. desinfektan
  7. memperlambat proses penuaan
  8. Mengatasi stress
  9. mencegah pendarahan yang berkepanjangan akibat luka
  10. pengendalian kadar gula
  11. Pengobatan migrain atau sakit kepala
  12. pengobatan diare
  13. pengobatan aids
penelitian
Menurut lr. Dewi RN MP dalam situs Kandha Raharja menyebutkan bahwa ekstrak Stevia telah terbukti bermanfaat membantu program diet, digunakan juga untuk mereka yang mempunyai penyakit diabetes disamping itu juga dapat membantu keindahan kulit serta berperanan dalam mengatur tekanan darah. Sari dari daun Stevia yang berperanan sebagai pengganti gula ini, sangat cocok untuk dicampur dengan teh atau kopi serta dapat juga dicampurkan ke dalam masakan yang kita makan setiap hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar